Minggu, 07 Desember 2008

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, DAN TUJUAN GROUND HANDLING

Kata Ground Handling mengandung pengertian yaitu suatu aktivitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau pelayanan terhadap para penumpang berikut bagasinya, kargo, pos, peralatan pembantu pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri selama berada di Bandar udara, baik untuk keberangkatan maupun untuk kedatangan. Secara sederhana ground handling atau tata operasi darat adalah pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan pesawat di Apron, penanganan penumpang dan bagasinya di Terminal, dan penanganan kargo dan pos di Cargo area.

Ruang lingkup dan batasan pekerjaan ground handling yaitu pada tahap Pre Flight dan Post Flight, yaitu penanganan penumpang dan pesawat selama berada di bandar udara. Secara teknis operasional, aktivitas ground handling dimulai pada saat pesawat taxi (parking stand), mesin pesawat sudah dimatikan, roda pesawat sudah diganjal, (block on), dan pintu pesawat sudah dibuka (open the door) dan para penumpang sudah dipersilakan untuk turun atau keluar dari pesawat, maka pada saat itu para staf darat sudah memiliki kewenangan untuk mengambil alih pekerjaan dari Pilot In Command (PIC) beserta crewnya. Fase ini kita menamakan Arrival Handling (pelayanan kedatangan penumpang). Sebaliknya, kegiatan atau pekerjaan orang-orang darat berakhir ketika pesawat siap-siap untuk tinggal landas, yaitu saat pintu pesawat ditutup, mesin dihidupkan dan ganjal roda pesawat sudah dilepas (block off). Tanggungjawab pada fase ini (In Flight) berada di tangan Pilot In Command beserta para awak kabinnya. Fase ini kita kenal dengan istilah Departure Handling. Obyek yang ditangani oleh ground staff pada intinya meliputi penumpang (pax), barang bawaan penumpang (baggage), barang kiriman (cargo), benda-benda pos (mail), ramp dan aircraft. Ruang lingkup atau obyek kegiatan pada intinya harus mengacu kepada aturan yang ditetapkan oleh IATA Airport Handling Manual, 810 Annex yang menetapkan sebanyak 14 section pelayanan standar atau 14 item kegiatan.

Tujuan dan sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh ground handling adalah sebagai berikut: flight safety, On Time Performance, Customer Satisfaction dan Reliability. Target flight safety dan OTP sangat dirasakan oleh pihak eksternal (pax) dan pihak internal (perusahaan), sementara tujuan customer satisfaction akan sangat dirasakan oleh pihak eksternal dan tujuan efisiensi pasti akan sangat dirasakan manfaatnya oleh pihak internal.

1 komentar:

Setiawan mengatakan...

Hebat! penjelasan tentang Ground Handlingnya diulas dengan bahasa sederhana namun lugas, urutan penjelasan dilakukan secara urut. Secara orang awam jika membaca ini akan bisa mengerti apa itu ground handling!